Sajak Untuk Gilang RA

KENANGAN UNTUK ANAKKU
GILANG RAMADHAN AKBAR

Anakku ….
Saat kulihat rekan-rekanmu bermain sepak bola
Aku biasakan untuk membesarkan hati
Saat kudengar senandung mereka
Doaku kan kupersembahkan padamu tiada henti
Saat kudengar mereka saling berbagi.
Takdirku tak pernah kusesali

Tapi nak?
Saat kau tinggalkan aku, ibu dan saudara-saudaramu ?.
Dan tak ada satupun yang dapat menahan pekikmu..
Bahkan dekap eratkupun tak lagi dapat kau rasakan
Sungguh nak, beribu sembilu tengah menyayat bathinku

Kuingin kau tahu bahwa kau aman dipelukku
Sakit manakah yang tengah menderamu ?
Atau lelahkah kau atas ketidak mengertianku ?
Sungguh nak, akupun rindu bercengkerama denganmu

Nak?
Mungkin Allah tak ingin kau tercemari
Bukan tercemari oleh virus atau bakteri
Tapi dari segala intrik dan kejamnya duniawi
Mungkin Dia ingin membiarkan kau selalu suci

Tolong nak?
Doakan smoga Allah mengizinkan
Agar aku selalu mampu berjuang dengan segala daya upaya
Serta ikhlasku, ibu dan saudara2mu tuk selalu mengiringi langkahmu
Mungkin inilah yang akan mempertemukan kita kelak di gerbang surga

Amin,
Dari Ayah . . !
Ibu, Embah, Mas Yogie, Mas Ibam, Harum, Fariz, Hanum, Tari, Tira, Bunda, neng Siti, Om Budi, Om Mamad, Pak De JU ..
Selamat jalan Tok-Tok …. Kan kukenang sampai akhir hayat ku
Dan sampaikan salam sayangku kepada Mas Dimas, Mas Aji dan adik Taufik
Bondowoso, 18 May 2005