Rabu, 10 November 2010
Anakku Sekolahku
Assalamu'alaikum wr wb,..
Sekian lama kupandangi wajah dalam album foto,.kemudian berpindah menatap wajah asli pemilik gambar itu,..wajah anakku,..buah hatiku, buah cinta bersama suamiku tercinta,..
Usianya kini menjelang lima belas tahun,.perawakannya sudah menyerupai manusia dewasa,..dengan alam fikir masih kanak kanak,..yach..dia mirip dengan banyak anak seusianya,..manusia setengah jadi,..dan masih sangat butuh bahan baku untuk pembentukan kesempurnaan fisik dan ruhaninya,..
Kita,..saya,..dan sodaraku semua,..apakah masih ada waktu sedikit untuk meluangkan waktu berada disisi hatinya,..di sisi buah hati kita,..membantu dirinya agar bisa mudah dan selamat dalam kegelisahannya,..bertubuh dewasa,..alam fikir setengah dewasa,..setengah anak-anak,..pernahkah kita terfikir,..betapa tersiksanya..dia..??
Teringat beberapa tahun jauh kebelakang,..saat dia dalam kandungan, banyak nasehat dititipkan oleh orang tua,.kerabat,..bahwa ruh yang terbentuk dalam diri si jabang bayi akan terjaga kesuciannya, menjadi manusia yang mendekati kesempurnaan,.baik fisik maupun ruhani jika kita,..orang tua selalu juga meniupkan ruh kecintaan pada Alllah,..melakukan gerakan-gerakan latihan berupa, sadar diri, sebagai manusia dewasa yang telah sempurna,..dalam berucap,.berfikir,..dan mengambil keputusan,..baik untuk diri sendiri maupun orang lain,..
Apapun yang ibu kerjakan dalam proses memelihara janin dalam perutnya,..akan sangat berpengaruh dalam perkembangan jiwa anak.
Rasa sedih,.gembira,.takut,.kecewa,..marah...itulah sifat dasar manusia ( karna kita bukan malaikat ), begitupun rasa manisnya iman dan taqwa,..sering mendapat benturan untuk dapat menikmatinya dengan hati tenang,..tanpa gangguan.
Pengendalian diri,.rem,.tali kekang,..dan sejenisnya sering kali kita ikat kuat di kepala kita,..akankah dalam perjalanan terjadi kekenduran,..karna gesekan yang terjadi terus menerus,..terutama berjalan berdampingan dengan anak-anak kita,..yang masih sangat terbatas,..dan perlu sangat banyak energi untuknya...
Kupandangi lagi,..wajahnya yang menggemaskan,..kala usianya 11 bulan,..saat dia mulai mampu berjalan sempurna,..setelah sekian lama,..dia berusaha menggerakkan kedua kakinya yang mungil,..lemah,.kecil,..hanya seukuran separuh telapak tanganku,..terjatuh,.terpelanting,.terpeleset,.kening memar,.luka berdarah,..tapi,..dia selalu cepat melupakan tangisnya,..dia bangkit,..tertawa lucu,..seolah tidak terjadi apapun,..mengumpulkan lagi seluruh tenaganya,..berpegangan pada apa yang ada disekitarnya,..meja,..kursi,..atau hanya sepasang botol dikedua tangannya untuk menjaga keseimbangan,..dia tak pernah lelah,...dan putus asa,..
Kupalingkan wajahku menatap diriku sendiri,..sungguh banyak kekuatan yang telah dia,..anakku berikan,..contohkan bagi bundanya,.atas banyak guncangan,.rasa memar,..rasa berdarah,..yang telah terjadi,.untuk selalu lekas melupakan dan terus bangkit,..tidak ada waktu untuk berduduk lama,..bermuram..apalagi bersandar..pada selain Allah,..karna sesungguhnya Allah selalu beserta hambanya yang keras berusaha keluar dari kemurungan,..keburukan,..
Saat ini,..sepatunya sudah bernomor 42,..tingginya melebihi sang bunda,..langkahnya tegap,.tatapnya lurus ke depan,.citanya tinggi,.harapannya panjang,..senyumnya ceria,..dan alangkahnya tidak bijaksananya diri ini,..jika membiarkan tunas ini harus patah,..hanya karna tanah tempatnya tumbuh tidak memiliki kepadatan iman,..dan taqwa,..
Tunas ini,..tumbuh dari rahimku,..rahim yang sangat diharapkan menjadi tempat tumbuh yang baik,..bersih,.dan suci,..
Rahim yang Allah beri,.selayaknya akan selalu diisi dengan banyak amal shalih,..kepatuhan,.hingga diharapkan dapat pula melahirkan tunas yang baik,..akan tetapi,.tunas itu kini sering terhinggapi hama,..burung-burung liar,.musim yang tidak menentu,..sebatas mana,..tanah bisa mengeratkan diri dengan tunas,..yang sangat kecil...lemah...calon manusia dewasa,..?
Ketakutanku,.sungguh tidak beralasan,..suatu hari,..kulihat tunas ini megeluarkan satu pucuk tunas lagi,..berwarna hijau muda pupus,..dia berhasil melalui satu ujian kali ini,.dan menciptakan sebuah prestasi..ach..ternyata..saat kemarin gangguan datang,..dia hanya mengatakan pada dirinya : "Ya Allah,..tolonglah hamba...tolonglah,..bundaku,..setelah segala usaha kami di jalanMu" , maka sirnalah rasa takut, cemas,..berganti dengan rasa nyaman,.damai,..bahwa Allah slalu ada,..menemani,..bersama kebenaran,..dan harapan,..
Kepasrahan dan keyakinan yang begitu kuat akan pertolongan Allah,..yang sering anakku gunakan untuk keluar dari tiap masalahnya,..membuatku malu...terhadap diri sendiri,..yang sering merasa kalah, menyerah...dalam berjuang, dalam peperangan melawan sisi yang kiri dari dalam diri...
Perjalanannya masih panjang,..semoga,..
Bila kelak,..tunas ini berubah menjadi sebuah pohon,.aku berharap dia dapat berbuah yang banyak,.lezat,.dan bermanfaat bagi yang menikmatinya, berupa Ilmu yang bermanfaat..daun rimbunya dapat memberi sejuk dan teduh berupa nasehat-nasehat keselamatan,.menuju Ilahi..
Anakku,..terima kasih untuk selalu menjadi semangatku,..anakku guruku yang terbaik,..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar