Perintah menyantuni, memelihara anak yatim instruksi langsung yang diamanatkan Allah SWT, Sesuai dengan namanya, anak yatim itu adalah anak yang patut dikasihani, dilindungi, dipelihara hingga ia dewasa. Rasulullah saw sangat peduli terhadap anak yatim. Dan Rasulullah saw sangat memuji kepada kafilul yatim (penyantun & pemelihara) anak yatim, sebagamana hadits beliau ;
"Aku bersama donatur (Wali/penanggung jawab) yatim di dalam surga seperti jari telunjuk dan jari tengah (dua jari yang berdekatan jaraknya)". HR. Bukhari.
Betapa Rasulullah saw menempatkan kafilul yatim pada posisi yang tidak ada bandingnya. Kafilul yatim tidak diberi bandingan pahala 1 : 10 atau 1 : 70 atau 1 : 700, tetapi langsung kepada ganjaran surga. Dan posisi mereka di Surga sangat dekat dengan baginda Rasul seperti telunjuk dengan jari tengah.
Menyantuni anak yatim merupakan sikap lemah lembut terhadap mereka, baik tutur kata dan tingkah laku. Tantangan berlaku lemah lembut terhadap mereka itu sangat berat. Terkadang anak yatim memiliki kekhususan sikap dan prilaku dibanding anak-anak pada umumnya. Mereka terkadang nakal, menyebalkan, yang semua itu kita harus benar-benar bersikap sabar, tabah, istiqomah dan seterusnya.
Menyantuni anak yatim membentuk generasi unggulan ;
Membelai dan mengusap kepalanya
Mencium keningnya
Mencukupkan kebutuhan primer
Memberikan sandang penutup auratnya guna beribadah.
Mendidik ilmu agama islam dan menyekolahkannya,
Memberikan keterampilan(skill), kecerdasan dan ketangkasan.
Artinya : Maukah hati sanubari anda menjadi lembut dan kebutuhan anda cepat diperoleh? Sayangilah anak yatim usaplah kepalanya berilah ia makan dari makananmu, niscaya lembutlah hatimu dan engkau peroleh kebutuhanmu". HR. Thabrani.
Beberapa ayat Al-Qur'an yang mengharuskan kita untuk peduli terhadap mereka :
Artinya : Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. QS.AlBaqoroh:83)
Artinya : Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.( QS. Al-Insan: 8-9.)
Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil [265], Maka (kawinilah) seorang saja [266], atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. ANNISAA: 3)
Kata Yatim didalam Al Qur'an terdapat 23 kata, terdiri dari 8 kata bentuk tunggal/mufrad (Yatim), 1 kata bentuk tasniyah (yatimaini) dan 14 kata bentuk jama' (yataamaa). Mengapa Allah sering menyebut kata yatim di dalam Alqur'an ? Karena besarnya perhatian Allah terhadap anak yatim. Dan hal ini pula, Allah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk senantiasa peduli terhadap anak yatim.
Menurut arti katanya, "Yatim" berarti yang perlu dikasihani. Secara sederhana, pengertian yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya di usia sebelum balighnya. Jika anak tersebut ditinggal mati oleh ayah dan ibunya disebut yatim piatu. Para Ulama memberikan pengertian yatim dalam arti yang sangat luas.
“Bukanlah anak yatim itu adalah yang ditinggal mati ayahnya, tetapi sesungguhnya yatim itu adalah orang yang tidak berilmu dan tidak memiliki tatakrama”.
Yatim pada masyarakat kita ialah dari sisi ayah sebagai penanggung jawab nafkah keluarga, sementara pada segi kehidupan hewan ialah dari sang betina.
Dirumah orang tua saya dulu sejak tahun 92 sudah mengasuh anak yatim, anak yatim itu cenderung "nakal" dan "susah diatur" karena itu pertanda panggilan ALloh agar kita mencintai mereka.
ini cerita nyata, Pernah ada satu kisah seorang ibu yang memiliki dua anak laki2 yang ditinggal bapaknya sejak masih kecil, karena nakalnya sangat luar biasa, sang ibu membawa dua anaknya ke kuburan bapaknya sambil mengatakan, "Pak, nih urus anakmu. aku dah nggak sanggup lagi.." seminggu kemudian dua anak yatim itu meninggal dunia karena sakit.
innalillahi wa inna ilaihi roji'un..
mengurus anak yatim itu tidak mudah dan sangat tidak gampang, banyak sekali cobaannya itulah harga untuk menjadi pendamping Baginda Nabi SAW kelak disurga..
Selasa, 02 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar